ApolloChain Platform perdagangan energi disintermedier berbasis kontrak yang cerdas

TENTANG APOLLOCHAIN
Blockchain adalah buku besar digital di mana transaksi yang dilaksanakan dalam cryptocurrency mampu direkam secara kronologis dan publik. Blockchain sudah dipelajari secara luas untuk aplikasinya di bidang energi. Ini memberi tambahan solusi inovatif untuk jalinan data, keamanan informasi, dan menciptakan mampu saja penyebaran teknologi berikut dalam platform perdagangan energi. Blockchain terlampau cocok untuk memfasilitasi peer to peer energy traidng di pasar yang terdesentralisasi.
Blockchain memberi tambahan kekuatan identifikasi yang andal untuk tiap tiap transaksi listrik, kurangi cost kredit, terlampau barangkali penyelesaian otomatis yang cepat pada pihak-pihak yang dipercayakan, secara substansial menurunkan cost transaksi, dan secara efektif menaikkan efisiensi.
Buku Putih Bisnis ini (selanjutnya disebut sebagai “makalah”) memberi tambahan gambaran mengenai karakteristik ekonomi kekuatan lebih berasal dari satu pasar utama di dunia; maka makalah ini menguraikan usaha inti Apollochain, pengembangan masa depan, dan basis teknologi; dan akhirnya, makalah ini mengungkapkan lapisan operasional pas ini, dan type manajemen proyek Appollochain.
Sementara didalam kekuatan surya yang diajukan, menurut penelitian KPMG, peningkatan kapasitas pembangkit listrik PV baru dan akan berkembang dengan perkembangan 330% dari
111,68 GW terhadap 2012 menjadi 3695.64GW terhadap 2040:
Dioperasikan dan dikelola oleh instansi transaksi terpusat adalah praktek paling umum dari perdagangan kekuatan pas ini. Selain menjaga keseimbangan dinamisnya, sejumlah besar instansi pihak ketiga (misalnya asuransi, kredit, sewa pembiayaan, peringkat, dll.) Terlibat dalam proses perdagangan kekuatan untuk menanggung keamanan transaksi.
Proses dan pendirian transaksi yang penuh muatan tersebut, dari perspektif cost dan keamanan, berdiri untuk cost pemeliharaan yang amat besar, cost pihak ketiga yang mahal, dan secara dramatis rentan pada default kehilangan data dan gangguan.
Platform Perdagangan Energi Baru Apollochain
Sebagai alat inovatif, teknologi blockchain secara intrinsik mencocokkan energi terdistribusi di didalam pasar energi yang diregulasi. Mengikuti reformasi kebolehan yang maju dan pasar ritel energi yang makin lama terbuka, generasi terdistribusi, sebagai sektor yang berkembang pesat, memicu pengguna segi permintaan punya baik generator dan identitas pembeli dengan keterlibatan mendalam di didalam reformasi industri ini.
Pada gambar mengungkap susunan dasar platform perdagangan Apollochain yang berisi susunan transaksi, susunan diperpanjang dan susunan blockchain. Sistem energi terbarukan adalah prinsip susunan transaksi, pas pihak-pihak perdagangan punya kandungan pembangkit listrik, jaringan listrik, pembangkit listrik terdistribusi, “rumah pintar” (pengguna area tinggal tangga dan terhitung generator energi) dan pemegang energi terbarukan lainnya.
Setiap pihak memulai dan mengakhiri transaksi energinya di susunan ini, kemudian seluruh information relatif dikirimkan ke susunan tambahan yang membentuk kontrak cerdas dan akhirnya disimpan di dalam susunan blockchain.
Di atas segalanya, Apollochain menerapkan teknologi Blockchain 3.0 untuk mempersiapkan platform perdagangannya. Bertujuan pada seluruh pasar kemampuan yang diregulasi dan berorientasi ritel di seluruh dunia, Apollochain mampu berakar di negara-negara dan lokasi setelah itu melalui koneksi dan sumber kemampuan pas ini untuk membangun pengguna fundamental yang mampu jadi generator, pedagang besar, konsumen listrik institusional atau individu, untuk mewujudkan segera transaksi antar pihak, melemahkan biaya perdagangan terpusat, dan menghindari kerugian pada harga pemerintah. Dalam hal ini, smart grid bersama dengan IoT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence) dan teknologi Blockchain jadi dasar fisik yang parah untuk meraih seluruh obyek di atas (bersama-sama “The Energy Internet”).
Grid pintar terlalu kemungkinan manajemen aspek permintaan, dan sanggup terlibat di didalam jaringan grid terpusat atau mengakibatkan jaringan mikro dengan menghubungkan pengguna akhir yang secara geografis dekat satu mirip lain. Juga, perangkat penting lain di didalam jaringan cerdas, adalah meteran listrik cerdas (atau dikenal sebagai Smart Meter).
Diperlukan beragam instalasi untuk mendapatkan knowledge mengonsumsi kekuatan pengguna dan tingkah laku mengonsumsi / produksi. Berdasarkan knowledge ini, jaringan cerdas, dengan jalankan pemberitahuan ongkos listrik, harga real-time, skema pemangkasan listrik, dll., Dapat kurangi ongkos penjadwalan dan menginstruksikan kastemer listrik untuk memiliki pemanfaatan listrik yang lebih rasional.

INFO LEBIH LANJUT :
Twitter: https://twitter.com/apollochain
Facebook: https://www.facebook.com/apollochain
Medium: https: / /medium.com/@apollochain
Reddit: https://www.reddit.com/user/apollochain
Instagram: https://www.instagram.com/aplchain_official
Telegram: https://t.me/apollochaingroup
Whitepaper: http: //www.apollochain.io/WhitePaper(Business%20Version).pdf
Situs web: http://www.apollochain.io
Created by : kucinggarong66
Comments
Post a Comment